Faktor Budaya dan Pasar Global yang Mempengaruhi Pilihan Karakter RE

Karakter Resident Evil (RE) menggunakan wajah orang barat karena game ini dirancang untuk pasar global dan ditujukan untuk mencapai audiens yang lebih luas. Meskipun game ini dibuat oleh perusahaan Jepang Capcom, mereka memiliki pandangan global dalam pembuatan game dan mempertimbangkan preferensi dan keinginan penggemar di seluruh dunia.

Selain itu, karakter-karakter dalam game seringkali didasarkan pada aktor atau model wajah manusia yang sesuai dengan karakter yang ingin dibuat oleh pengembang. Pada awalnya, karakter-karakter RE diwujudkan dengan mengikuti gaya seni manga Jepang, tetapi ketika game tersebut mulai menjangkau pasar global, pengembang memutuskan untuk mengubah desain karakter agar lebih menarik bagi audiens di seluruh dunia.

Pengembang juga menyadari bahwa karakter yang memiliki penampilan yang lebih mirip dengan orang Barat dapat membuat cerita dan karakter-karakter yang mereka ciptakan menjadi lebih mudah diidentifikasi dan dapat lebih mudah diterima oleh audiens global.

Namun, hal ini juga menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar di Jepang yang mengharapkan karakter-karakter RE memiliki penampilan yang lebih Jepang. Namun, Capcom tetap mempertahankan desain karakter RE yang lebih mengacu pada karakter Barat untuk tetap menjaga keaslian gamenya dan untuk mencapai pasar global yang lebih luas.

Karakter di dalam game Resident Evil (RE) memang memiliki wajah orang barat, seperti Leon S. Kennedy, Chris Redfield, dan Jill Valentine. Padahal game tersebut dibuat oleh pengembang game Jepang, Capcom. Berikut beberapa kemungkinan mengapa karakter RE menggunakan wajah orang barat.

Target Pasar

Salah satu kemungkinan adalah karena Capcom ingin menargetkan pasar internasional, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa. Dengan karakter yang memiliki wajah orang barat, game tersebut dapat lebih mudah diterima oleh pasar internasional yang mayoritas dihuni oleh orang-orang kulit putih. Hal ini tentu dapat meningkatkan penjualan game di pasar internasional.

Ingin Menampilkan Karakter yang Realistis

Capcom mungkin juga ingin menampilkan karakter yang realistis dan sesuai dengan cerita di dalam game. Sebagai contoh, karakter Leon S. Kennedy dalam game Resident Evil 4 berperan sebagai agen pemerintah Amerika Serikat yang ditugaskan untuk menyelamatkan putri presiden Amerika Serikat. Karakter dengan wajah orang barat dianggap lebih cocok dan realistis dalam memerankan karakter tersebut.

Pengaruh Hollywood

Tidak dapat dipungkiri bahwa Hollywood memiliki pengaruh yang besar terhadap industri hiburan, termasuk game. Karakter dengan wajah orang barat lebih mudah diterima oleh pasar internasional karena sudah terbiasa dengan karakter-karakter Hollywood.

Alasan Budaya

Mungkin saja Capcom memiliki alasan budaya untuk menggunakan karakter dengan wajah orang barat. Ada kemungkinan bahwa Capcom ingin membedakan karakter RE dengan game-game buatan Jepang lainnya yang lebih sering menggunakan karakter dengan wajah orang Jepang. Dengan karakter yang berbeda, game tersebut dapat dianggap lebih menarik dan berbeda dari game-game buatan Jepang lainnya.

Kesimpulannya, alasan mengapa karakter RE menggunakan wajah orang barat bukan Jepang mungkin terkait dengan beberapa faktor seperti target pasar, realisme karakter, pengaruh Hollywood, atau alasan budaya. Meskipun begitu, hal ini tidak mengurangi kualitas dari game Resident Evil yang sudah menjadi salah satu franchise game terkenal di dunia.

Belum ada Komentar untuk "Faktor Budaya dan Pasar Global yang Mempengaruhi Pilihan Karakter RE"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Mungkin kamu juga suka ini