Buku Genshin Impact Lore - Kesucian Menyertaimu:Prolog
Kamis, 29 Juni 2023
Tambah Komentar
Kesucian Menyertaimu:Prolog, terdapat sebuah Barang Tugas yang bisa ditemukan di Markas Besar Kesatria Favonius.
Ketika persepsi kita tidak terbelenggu oleh Archon dan gereja, kita akan belajar bahwa di Teyvat utara, masyarakat Mondstadt tetap mempertahankan budaya mereka seperti beberapa dekade yang lalu, bahkan setelah Barbatos, Archon Anemo, menyembunyikan dirinya. Ketika kita mengamati kehidupan sehari-hari masyarakat Mondstadt dari perspektif yang lebih tinggi, terlihat bahwa masyarakat tersebut memiliki sifat yang riang, yang sebagian besar berasal dari kondisi hidup mereka yang melimpah dan menyenangkan. Kelebihan hasil pertanian mereka menjadi sumber minuman keras mereka, dan minuman keras tersebut lebih lanjut memperkuat sifat santai mereka. Di atas segalanya, Archon Anemo tidak pernah mengajarkan mereka cara membuat anggur dan bersuka cita — mereka menemukannya sendiri.
Namun, saya tidak bermaksud membuat pembaca berpikir bahwa kita bisa hidup tanpa Archon. Sebaliknya, katakanlah, jika Barbatos tidak mengarahkan musim Hujan yang hangat ke Mondstadt dengan kekuatan ilahi-Nya, apakah Mondstadt masih akan begitu melimpah sehingga menghasilkan minuman keras seperti sekarang?
Jawabannya adalah tidak. Mondstadt adalah kota di pedalaman dan akan kesulitan memenuhi kebutuhannya sendiri jika tidak ada kemurahan hati dari Barbatos. Jika kita melihat ke belakang dalam sejarah, kita akan belajar bahwa Mondstadt terletak di tanah yang dulunya beku, di mana kondisi kehidupan sangat keras dan pembuatan minuman keras hampir tidak mungkin. Itu adalah kekuatan Barbatos yang mengubah segalanya.
Mungkin ini adalah pengantar yang panjang, tetapi saya berharap pembaca saya akan mengingat satu hal saat membaca buku sederhana saya ini: meskipun kekuatan Archon-lah yang menciptakan lingkungan hidup kita, kita harus sadar bahwa yang membentuk pemikiran, logika, budaya, filsafat, dan estetika kita bukanlah Archon itu sendiri, melainkan lingkungan objektif yang ada di sekitar kita.
Dunia di sekitar kita adalah warisan yang kita terima, dan apa yang buku ini tunjukkan adalah bahwa masyarakat Teyvat selalu menjadi, dan selalu akan menjadi, pewaris warisan ilahi — tetapi bukan kepada ketuhanan itu sendiri.
Ketika persepsi kita tidak terbelenggu oleh Archon dan gereja, kita akan belajar bahwa di Teyvat utara, masyarakat Mondstadt tetap mempertahankan budaya mereka seperti beberapa dekade yang lalu, bahkan setelah Barbatos, Archon Anemo, menyembunyikan dirinya. Ketika kita mengamati kehidupan sehari-hari masyarakat Mondstadt dari perspektif yang lebih tinggi, terlihat bahwa masyarakat tersebut memiliki sifat yang riang, yang sebagian besar berasal dari kondisi hidup mereka yang melimpah dan menyenangkan. Kelebihan hasil pertanian mereka menjadi sumber minuman keras mereka, dan minuman keras tersebut lebih lanjut memperkuat sifat santai mereka. Di atas segalanya, Archon Anemo tidak pernah mengajarkan mereka cara membuat anggur dan bersuka cita — mereka menemukannya sendiri.
Namun, saya tidak bermaksud membuat pembaca berpikir bahwa kita bisa hidup tanpa Archon. Sebaliknya, katakanlah, jika Barbatos tidak mengarahkan musim Hujan yang hangat ke Mondstadt dengan kekuatan ilahi-Nya, apakah Mondstadt masih akan begitu melimpah sehingga menghasilkan minuman keras seperti sekarang?
Jawabannya adalah tidak. Mondstadt adalah kota di pedalaman dan akan kesulitan memenuhi kebutuhannya sendiri jika tidak ada kemurahan hati dari Barbatos. Jika kita melihat ke belakang dalam sejarah, kita akan belajar bahwa Mondstadt terletak di tanah yang dulunya beku, di mana kondisi kehidupan sangat keras dan pembuatan minuman keras hampir tidak mungkin. Itu adalah kekuatan Barbatos yang mengubah segalanya.
Mungkin ini adalah pengantar yang panjang, tetapi saya berharap pembaca saya akan mengingat satu hal saat membaca buku sederhana saya ini: meskipun kekuatan Archon-lah yang menciptakan lingkungan hidup kita, kita harus sadar bahwa yang membentuk pemikiran, logika, budaya, filsafat, dan estetika kita bukanlah Archon itu sendiri, melainkan lingkungan objektif yang ada di sekitar kita.
Dunia di sekitar kita adalah warisan yang kita terima, dan apa yang buku ini tunjukkan adalah bahwa masyarakat Teyvat selalu menjadi, dan selalu akan menjadi, pewaris warisan ilahi — tetapi bukan kepada ketuhanan itu sendiri.
Belum ada Komentar untuk "Buku Genshin Impact Lore - Kesucian Menyertaimu:Prolog"
Posting Komentar